Mutiara Kata
Daku terus mencari...
Terumbang-ambing dalam kebimbangan
Yang hilang biarlah menjadi kenangan
Biarkanlah... lepaskanlah...
Telah ku pilih jalan ini
Meski ku sendiri
Renungi erti sepi
~My life is a learning process~
Selembar bulu mata
Diceritakan di Hari Pembalasan kelak, ada seorang hamba Allah sedang diadili. Ia dituduh bersalah, menyia-nyiakan umurnya di dunia untuk berbuat maksiat. Tetapi ia berkeras membantah. "Tidak. Demi langit dan bumi sungguh tidak benar. Saya tidak melakukan semua itu.
"Tetapi saksi-saksi mengatakan engkau betul-betul telah menjerumuskan dirimu sendiri ke dalam dosa," jawab malaikat. Orang itu menoleh ke kiri dan ke kanan, lalu ke segenap penjuru. Tetapi anehnya, ia tidak menjumpai seorang saksi pun yg sedang berdiri. Di situ hanya ada dia sendirian. Makanya ia pun menyanggah, "Manakah saksi-saksi yang kau maksudkan? Di sini tidak ada siapa kecuali aku dan suaramu." "Inilah saksi-saksi itu," ujar malaikat. Tiba-tiba mata angkat bicara, "Saya yang memandangi." Disusul oleh telinga, "Saya yg mendengarkan." Hidung pun tidak ketinggalan, "Saya yang mencium." Bibir mengaku, "Saya yang merayu." Lidah menambah, "Saya yang mengisap." Tangan meneruskan, "Saya yang meraba dan meremas." Kaki menyusul, "Saya yang dipakai lari ketika ketahuan." "Nah kalau kubiarkan, seluruh anggota tubuhmu akan memberikan kesaksian tentang perbuatan aibmu itu, ucap malaikat.
Orang tersebut tidak dapat membuka sanggahannya lagi. Ia putus asa dan amat berduka, sebab sebentar lagi bakal dijebloskan ke dalam jahanam. Padahal, rasa-rasanya ia telah terbebas dari tuduhan dosa itu. Tatkala ia sedang dilanda kesedihan itu, sekonyong-konyong terdengar suara yang amat lembut dari selembar bulu matanya: "Saya pun ingin juga mengangkat sumpah sebagai saksi." "Silakan", kata malaikat. "Terus terang saja, menjelang ajalnya, pada suatu tengah malam yg lengang, aku pernah dibasahinya dengan air mata ketika ia sedang menangis menyesali perbuatan buruknya. Bukankah nabinya pernah berjanji, bahwa apabila ada seorang hamba kemudian bertobat, walaupun selembar bulu matanya saja yang terbasahi air matanya, namun sudah diharamkan dirinya dari ancaman api neraka
Maka saya, selembar bulu matanya, berani tampil sebagai saksi bahwa ia telah melakukan taubat sampai membasahi saya dengan air mata penyesalan." Dengan kesaksian selembar bulu mata itu, orang tersebut di bebaskan dari neraka dan dihantarkan ke syurga. Sampai terdengar suara bergaung kepada para penghuni syurga:
"Lihatlah, Hamba Tuhan ini masuk syurga kerana pertolongan selembar bulu mata."
Manusia Perlukan Pedoman
||JOM CHALLENGE SAYA||
FOLLOWERS
|| ANDA PERLU TAHU ||
Jika anda seorang peminat sukan, ini bukanlah blog yang tepat untuk dibaca. Jika anda peminat isu-isu politik, ini bukanlah blog yang tepat juga untuk dibaca. Blog ini sekadar perkongsian isi hati dan pengalaman hidup saya. Sungguh, insan yang pintar adalah insan yang mengambil pengajaran dari pengalamannya yang terdahulu, namun insan yang lebih pintar adalah insan yang mengambil iktibar dari kisah/pengalaman orang lain. Selamat membaca.=)
About Me
- TAK KENAL MAKA TAK CINTA
- "Menulis dengan hati. Menulis hanya untuk Illahi. Menulis bukan sekadar memberi. Tapi menulis untuk meningkatkan diri""...Lintasan hati kadang-kadang datang daripada Allah, kekadang datang daripada syaitan, kekadang datang dari bisikan nafsu. Sekadar meluah rasa, melepas hasrat, melerai ragu. Andai sepi coretan ini, kesepianlah yang sedang bersarang di jiwa.Andai riang coretan ini, kerianganlah yang sedang bertakhta dihati.Menulis bukan kerana nama tetapi mencatatkan perjalanan waktu kehidupan. Warna warni kehidupan yang adakalanya ceria, adakalanya suram. Namun, ketetapan yang telah ditentukan olehNya itu lah yang terbaik buat kita sebagai hamba. Berusaha membaiki diri dan mengajak orang lain turut sama perbaiki diri. Muhasabah diri merupakan suatu amalan harian bagi seorang daie. Berfikir menjadi hobi sebagai manusia biasa. Hamba yang hina, tegurlah sekiranya ada perkara yang salah dan perlu diperbaiki.
||BUAT PEMBACA BUDIMAN||
Segala coretan di blog ini adalah pendapat persendirian penulis melainkan artikel pilihan dan lirik-lirik lagu yang dipaparkan. Semoga paparan di blog ini dapat memberikan manfaat kepada anda. Segala kebaikan datang dari Allah,kelemahan itu datangnya dari penulis sendiri.Hakikatnya kedua-duanya datang dari Allah,tetapi disandarkan pada diri penulis untuk membezakan Pencipta dan makhluk ciptaanNya. Komen anda amat dihargai dan dialu-alukan. =)
|| Labels ||
- AKHIRAT (1)
- Ancaman (1)
- Artikel (1)
- Luahan Hati (1)
- Perasaan (1)
- Sejarah (1)
- SYURGA (1)
- TOKOH ISLAM (1)
- Tutorial (1)
- Umnum (1)
Matlamat Sebuah Kehidupan
قُلْ إِنَّ صَلاَتِي وَنُسُكِي وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِي لِلّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ
Yang Bermaksud : “Katakanlah: Sesungguhnya solatku, ibadahku, hidup dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam.” (Al-An’am : 162)
0 comments:
Post a Comment